Senin, 15 Februari 2010

Ulang Tahun Anak, Perlukah Dirayakan?

Hasanah Safriyani, Psi

Tiup lilinnnya
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga
Sekarang juga....
Sekarang juga.....

Lagu seperti ini kerap kali kita dengar dalam acara perayaan ulang tahun anak. Seremonial meniup lilin, merupakan acara yang acap kali ditunggu-tunggu oleh si anak. Dan terkadang, oleh orang tua.
Pesta ulang tahun nan meriah, menjadi ritual tahunan untuk sebagian anak. Orang tua pun tak enggan merogoh kocek untuk kegiatan ini. Lalu timbul beberapa pertanyaan: apakah ulang tahun memang harus dirayakan? Apa ya dampak pesta ulang tahun untuk perkembangan anak?

Mengapa ulang tahun dirayakan??
Ada beberapa alasan bagi orang tua untuk merayakan ulang tahun anak
menuruti permintaan anak
menunjukkan pada anak bahwa ortu/keluarganya menyayanginya
perwujudan rasa syukur
kebanggaan
istilah yang lebih pas adalah memperingati, bukan merayakan

Apa manfaat memperingati hari ulang tahun?
anak merasa disayang, diperhatikan
anak belajar untuk memperhatikan hari istimewa orang lain
anak mengenali diri sendiri dan bersosialisasi
anak belajar mewujudkan rasa syukur

Apa yang sebaiknya dihindari?
besar-besaran, berturut-turut
mengikuti selera orang tua, bukan anak
membanggakan kemampuan berlebihan, baik kemampuan anak maupun kemampuan orangtua
bersaing degan anak lain

Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan?
berkunjung ke panti asuhan
berbagi kepada teman yang kurang mampu
piknik keluarga
workshop / art day

Persiapan apa yang perlu dilakukan?
tanya ke anak acara apa yang diinginkan
bersepakat tentang partisipan yang diajak
anak diajak membuat sesuatu sebagai suvenir
jika ingin memberi gift, berikan sesuatu yang dia ingin dan bermanfaat
jelaskan makna ulang tahun kepada anak.

Powered By Blogger
Template by layout4all